Jakarta, Gatra.com – Ketua umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) kembali terpillih dalam sidang pleno di arena Munas III Partai Hanura, di Golden Ballroom, The Sultan Hotel, Jakarta pada Selasa malam (17/12).
Oso terpilih setelah melalui rangkaian proses aklamasi dengan dukungan 34 DPD se-Indonesia.
“Ada permintaan dari 34 DPD dan DPC kepada Pak OSO untuk kembali memimpin Hanura. Pak OSO kembali terpilih secara aklamasi," kata Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir usai sidang pleno Munas Hanura di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
Inas menyebut penetepan nama OSO berlangsung tak kurang dari satu jam, usai OSO sebelumnya dinyatakan demisioner oleh peserta Munas. Dan dari 34 DPD yang hadir, semuanya mendukung penuh terpilihnya OSO sebagai ketua umum.
“Proses penetapan OSO menjadi ketua umum Partai Hanura berjalan secara demokratis. Tidak ada pertentangan di antara kader dalam memutuskan dan secara bulat mendaulat OSO sebagai ketum,” kata Inas.
Aklamasi yang luar biasa ini disambut positif sejumlah kader Partai Hanura.
"Ini aklamasi yang sangat luar biasa. DPD dan DPC se Indonesia kompak mendaulat Bapak Oesman Sapta memimpin Partai Hanura lagi," ungkap salah satu kader di arena Munas.
Dengan terpilihnya OSO dalam Munas kali ini, membuktikan akan kembali memimpin Partai Hanura selama lima tahun ke depan.
Sebelumnya, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura beberapa waktu lalu, seluruh DPD dan DPC Partai Hanura memang sudah merekomendasikan nama OSO sebagai satu-satunya kandidat ketum.
Usai membuka Munas III Partai Hanura, OSO menegaskan bahwa keinginan kader DPD dan DPC mendaulatnya sebagai ketum lagi karena ada komitmen bersama untuk membawa partainya sukses dalam agenda pembangunan dan politik, termasuk pilkada hingga Pemilu 2024.
Untuk itulah, Partai Hanura mengusung tagline From Zero to Hero, untuk melangkah ke depan.
"Ini masalah komitmen saja bahwa kami belum selesai. Kami masih dalam perjalanan menuju sukses di 2024," kata OSO di arena Munas.
OSO merasa masih mempunyai tanggung jawab untuk membesarkan dan membawa kejayaan Partai Hanura. OSO meyakini bukan cuma dirinya yang memiliki komitmen itu.
Menurut OSO, banyak kader di partainya yang memiliki komitmen yang sama untuk membesarkan Hanura.
"Mungkin banyak orang yang sama pikirannya dengan saya di dalam partai ini, tetapi saya salah satu yang memberikan komitmen itu untuk semua," kata OSO.
Mantan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu mengaku tidak ingin mendahului hasil Munas, saat disinggung apakah akan aklamasi terpilih sebagai ketum Partai Hanura kali ini.
"Belum tahu, belum tahu. Itu tergantung Munas," tegas mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini dalam sambutan pembukaan Hanura.
OSO menegaskan kader patut berbahagia dan berbangga hati, karena badai telah pergi dan lenyap dari Partai Hanura.
Menurut OSO, Hanura memang sebuah partai yang menjanjikan. Karena itu, dia tidak heran kalau ada orang yang ingin mengganggu bahkan mengambil Hanura.
"Ada orang ingin mengambil dan merusak Hanura. Bolehkah dia merusak?" tanya OSO tiga kali kepada kadernya. Kompak, kader OSO menjawab tidak. "Meskipun guncangan, intervensi lebih besar bahkan cara hukum dilakukan, tetapi kita menang. Negara kita negara hukum, sebab itulah kita menang," katanya.
Munas III Partai Hanura berlamgsung di Hotel Sultan, Jakarta 17-19 Desember 2019. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan Ketua Umum Hanura periode 2019-2024.