Home Ekonomi BPSDM Perhubungan Susun Program Berbasis SDM Unggul

BPSDM Perhubungan Susun Program Berbasis SDM Unggul

Jakarta, Gatra.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyusun lima prioritas kerja yang akan dilaksanakan pada periode 2020-2024, salah satunya adalah membangun pelayanan di sektor tranportasi yang berbasis SDM unggul.

“Kami dari regulasi memiliki banyak kebijakan yang disampaikan dengan arahan bapak presiden. Kali ini yang akan saya sampaikan berfokus pada pengembangan SDM,” ungkap Ir. Heri Sudarmaji, DEA, QIA, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan, dalam diskusi dan sharing “Kesiapan SDM Unggul Menuju Revolusi Industri 4.0 di Sektor Transportasi” yang diselenggarakan Persatuan Federasi Pilot Indonesia di Perpustakan Nasional (Perpusnas) RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/12).

Heri menjelaskan, Kemenhub memiliki delapan sekolah penerbangan yang akan mendukung kebutuhan SDM di sektor transportasi udara dari segi pendidikan. Kedelapan sekolah penerbangan tersebut terdiri dari politeknik, akademi, dan balai diklat.

Selain menyediakan fasilitas sekolah, BPSDM Perhubungan juga mempersiapkan program pembangunan SDM untuk mendukung era revolusi industri 4.0. Program-program tersebut di antaranya adalah redesign kurikulum pendidikan, pengembangan riset industri 4.0 pada politeknik, program S2 konsentrasi industri 4.0, pelatihan SDM bidang industri 4.0, pengembangan pusat inovasi dan lembaga riset industri 4.0, pengembangan politeknik mendukung industri 4.0, pengembangan program studi industri 4.0, dan pengembangan online learning.

Kemudian, kompetensi yang akan dikembangkan dalam pembangungan SDM mencakup lima hal: coding and programming, mekatronika atau otomasi, data analysis and statistics, artificial intelligence atau sensor, dan softskill flexibility.

Tidak hanya sampai di situ, BPSDM Perhubungan juga melakukan bisnis kolaborasi antara kampus dengan para pelaku industri di dunia revolusi industri 4.0. “Untuk menghadapi industri 4.0, tentunya dunia pendidikan harus link and match dengan industri 4.0,” katanya.

Heri berharap, program yang telah disusun oleh BPSDM Perhubungan mampu memenuhi standar internasional untuk menciptakan SDM unggul.

“Organisasi yang terkait dengan lembaga internasional akan kita penuhi agar putra-putri Indonesia tidak harus menempuh pendidikan ke luar negeri, karena di dalam juga kita mampu,” kata Heri.

Reporter: IMS

223