Home Politik Walhi Beberkan Rentetan Masalah Jika Ibu Kota Jadi Pindah

Walhi Beberkan Rentetan Masalah Jika Ibu Kota Jadi Pindah

Jakarta, Gatra.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan jika ibu kota negara jadi dipindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur, maka akan berdampak kehancuran lingkungan di daerah tersebut dan lainnya.

Kepala Departemen Advokasi Walhi Zenzi Suhadi mengatakan pemindahan ibu kota negara ke Kaltim itu menyebabkan fragmentaris ekosistem yang bermuara pada kehancuran lingkungan hidup.

Selain berakibat terhadap kehancuran lingkungan, Zenzi juga menyebut pemindahan ibu kota berpotensi menimbulkan terjadinya tukar guling konsesi pertambangan.

"Jadi memindahkan ibu kota ke Kaltim sebenarnya akan memperluas kehancuran lingkungan, bukan hanya di Kaltim dan Jakarta, tetapi juga provinsi lain, termasuk tukar guling untuk konsesi lain," kata Zenzi, dalam diskusi bertajuk 'Ibu Kota Baru untuk Siapa?' di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12). 

Zenzi memprediksi, pemindahan ibu kota baru juga berdampak besar terhadap Jakarta. Sebab, Jakarta yang memerlukan pembenahan besar-besaran bakal terbengkalai.

"Ketika Jakarta ditinggalkan, maka pembenahan Jakarta tidak akan serius dilakukan pemerintah," katanya.
Zenzi menambahkan, pemindahan ibu kota baru juga berdampak buruk bagi kelompok masyarakat adat. Masyarakat adat akan berpotensi kehilangan identitasnya.

"Ketika teritorinya mengalami degradasi atau mengalami penyempitan, maka identitas mereka akan terhapus. Dia sebagai masyarakat adat, itu masih (statusnya). Tetapi, identitas dalam konteks kulturnya akan luntur," ujarnya.
 

649

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR