Palembang, Gatra.com – Pemerintah Provinsi Sumsel mengenalkan sistem informasi pembenihan yang dinkenal dengan nama SI-Benih. Sistem ini akan memudahkan masyarakat (publik) guna mengakses beragam informasi mengenai benih, sertifikasi benih dan lainnya di Sumsel.

Pada peluncuran yang berlangsung di UPTD BPSBTPH Sumsel, Selasa (17/12), SI-Benih dikenalkan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru. Dikatakannya, sistem informasi pembenihan yang baru diluncurkan ini guna menjamin terpenuhinya kebutuhan benih varietas unggul dan berkesinambungan demi keinginan Sumsel menjadi lumbung pangan pertama Indonesia.

“Ini sangat penting sebagai salah satu kebutuhan petani mulai dari lahan, alsintan, benih, saprodi dan akhirnya di hilir pemasaran, tapi benih inikan tidak semuanya punya ilmu pertanian yang benar maka harus ditunjang juga para penyuluh yang menyebar, dan makanya kita libatkan mahasiswa, dari universitas manapun kita libatkan untuk memberikan bimbingan kepada petani,” ucapnya.

Ia pun menargetkan agar Provinsi Sumsel, tidak perlu impor beras demikian juga dengan Indonesia. Sumsel diharapkan mampu menyokong kebutuhan beras tersebut dan menjadikan pertanian sebagai tulang punggung roda perekonomian dan pembangunan.

“Didukung dengan tenaga yang handal, peralatan yang cukup baik, irigasi yang selalu bertambah maka provinsi Sumsel mentargetkan Indonesia ini tidak ada impor lagi, paling tidak disuplai dari Sumsel karena ada tanggung jawab moril akan itu,” pungkasnya.