Gunungkidul, Gatra.com - Warga di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul menangkap ular piton atau sanca kembang yang menyerang hewan ternak. Ular tersebut kemudian dilepasliarkan jauh dari pemukiman, Selasa (17/12).

Muhammad Dono (32), warga RT 01 RW 04, Dusun Ngangkrik, Pilangrejo, mengatakan piton itu ditangkap tiga hari lalu di kandang ayam tetangga. Ular itu memiliki panjang 2,7 meter dan berat sekitar 7 kilogram.

"Awalnya saya mendengar suara gaduh ayam sekitar pukul 00.30 WIB. Saya hampiri belum ketemu, lalu saya lacak bersama saudara saya. Ternyata ada ular," kata Dono ditemui di rumahnya, Selasa (17/12).

Ia mengatakan ular tersebut ditangkap sebelum melahap ayam mangsanya. "Ayamnya belum ditelan, tapi sudah mati. Ular saya tangkap dan diamankan," katanya.

Dono bercerita, ular-ular piton sering menyasar kandang ternak warga. Menurutnya, mangsa ular-ular itu di hutan dekat permukiman kemungkinan hampir habis. "Jadi sering ular menyerang ternak di sini," ucapnya.

Anggota komunitas penghobi reptil Gunungkidul, Aan Novianto (20) mengatakan sejak November 2019 sudah lima piton ditangkap di Desa Pilangrejo. Ia meminta warga mewaspadai gigitan dan lilitan sanca kembang tersebut.

"Utamakan keselamatan saat menangkap ular. Pakai kain untuk menutupi kepalanya agar penglihatannya tertutup, baru kemudian dipegang kepalanya," katanya.

Ular yang telah ditangkap, pada Selasa (17/12) ini dilepasliarkan. "Di tempat-tempat tertentu untuk melepasnya. Jauh dari permukiman dan yang cocok dengan habitatnya," ucap Aan.