Home Hukum Tak Terima Hasil Pilkades, Warga Datangi Kantor DPMPD KBB

Tak Terima Hasil Pilkades, Warga Datangi Kantor DPMPD KBB

Bandung Barat, Gatra.com - Puluhan warga Desa Cintakarya, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) KBB, hari ini.

Warga meminta rencana pelantikan kepala desa Cintakarya pada 27 Desember 2019 mendatang, ditangguhkan. Pasalnya, masih terjadi sengketa hasil Pilkades antara calon Kades nomor urut 2 dan 4.

"Kami menuntut pelantikan Kades terpilih ditunda, bahkan kalau bisa diadakan pemungutan suara ulang," kata Koordinator aksi, Asep Juarsah, usai audiensi dengan DPMPD KBB, Selasa (17/12).

Seperti diketahui, perolehan suara calon kepala desa Cintakarya nomor urut 2 Agus Hambali dan calon nomor 4 Wawan Setiawan pada Pilkades Serentak 24 November lalu, mengantongi jumlah suara sama, yaitu 1.219 suara. Akhirnya, penetapan calon terpilih diputuskan berdasarkan sebaran perolehan suara di tingkat TPS.

Menurut Asep, selain hasil suara imbang, dia menemukan indikasi kecurangan dalan pelaksanaan Pilkades. Seperti, banyak pemilih tidak mendapatkan suara dan diduga ada pemilih yang berasal dari luar desa. 

"Laporan ini kita sampaikan langsung ke Kepala DPMPD yang juga merangkap wakil ketua panitia pemilihan kepala desa. Kami ingin ini ditindaklanjuti sebelum melakukan pelantikan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) KBB yang juga sebagai Wakil Ketua Pilkades KBB, Wandiana, memastikan bahwa aspirasi dari peserta aksi bakal ditindaklanjuti.

"Kita aka kaji dulu laporan ini, minimal 7 hari, maksimal 30 hari, kita akan tetapkan hasilnya," pungkasnya. 

260