Mataram, Gatra.com - Meski skalanya kecil, gempa bumi tektonik berkekuatan M=2,8 getarannya cukup keras dirasakan masyarakat Lombok, Senin malam (16/12), sekitar pukul 21.34 WITA.
“Wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Karangasem diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,8. Episenter terletak pada koordinat 8,59 LS dan 116,08 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Barat Laut Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12).
“Saya dan keluarga keluar bersama-sama. Di luar sudah banyak warga yang keluar. Ternyata gempanya cukup keras dirasakan, karena suaranya bergemuruh,” kata seorang warga Sengkol Lombok Tengah, Rahmat saat dihubungi Gatra.com.
Menurut Ardhianto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Busur Belakang (Back Arc Thrust).
“Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mataram, serta di Lombok Barat III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu-red). Di Lombok Tengah, Lombok Utara II MMI, dan Karangasem II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-red),” ujarnya.
Hingga pukul 22.03 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," ujar Ardhianto.
Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.