Manchester, Gatra.com - Kinerja memukau Asisten Pelatih Manchester City, Mikel Arteta untuk klub dinilai layak menjadikannya salah satu properti panas bagi tim-tim yang tengah mencari sosok pelatih kepala klub. Tetapi, menurut pemain bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, Arteta harus siap dikala kesempatan dan tawaran untuk menjadikan dirinya pelatih kepala datang dari berbagai klub.
Gelandang Manchester City tersebut bahkan menyarankan Mikel Arteta untuk mempertimbangkan untuk mengambil langkah selanjutnya dalam karir kepelatihannya. Arteta sendiri dikabarkan tengah diminati oleh salah satu bekas klub yang pernah ia bela, Arsenal.
The Gunners dikatakan telah mengadakan pembicaraan dengan asisten The Citizen tersebut dalam pencarian posisi pelatih sebagai pengganti Unai Emery yang dipecat dipecat November lalu.
Arteta, tercatat mulai menjajaki karir dalam dunia kepelatihan setelah menjadi asisten pelatih untuk Pep Guardiola di Manchester City pada tahu 2016 setelah pensiun sebagai pemain di akhir musim kelimanya bersama Arsenal.
De Bruyne mengatakan City harus siap untuk membiarkan Arteta pergi jika pria asal Spanyol itu memutuskan dia siap untuk pindah, dan mengambil tantangan menjadi pelatih kepala di klub lain
"Dia telah banyak membantu kami, tetapi jika dia mendapat peluang bagus untuk menjadi pelatih kepala, dan dia pikir sudah waktunya baginya untuk mengambil itu, saya pikir klub perlu membiarkan dia pergi," kata De Bruyne seperti dilansir Fox Sports.
"Tentunya setiap orang yang berkecimpung di dunia sepak bola ingin tumbuh sebagai pelatih kepala. Jika dia tidak melakukannya, itu keputusannya, Sulit bagi saya untuk menjelaskan. Apa pun yang ingin anda lakukan, Anda harus melakukannya. Jika Anda ingin terus berkembang, Anda perlu mengambil peluang ketika mereka datang," Tambahnya.
Selain Arsenal, Arteta juga telah dikaitkan dengan jabatan kelelatihan di Everton, yang notabenenya juga salah satu mantan klubnya dahulu.
Awal bulan ini, Guardiola mengakui dia berharap Arteta akan melanjutkan karirnya di City tetapi mengatakan dia menginginkan "yang terbaik untuknya."
"Saya kira suatu hari dia ingin menjadi pelatih kepala. Saya tidak tahu kapan tetapi dia membantu tim dengan cara yang menurutnya bisa membantu dan melakukan pekerjaan dengan baik," pungkasnya.