Solo, Gatra.com – Lembaga survei Median merilis hasil survei Pilwalkot Solo 2020 mendatang. Dalam hasil survei ini putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berada di urutan kedua. Urutan pertama diduduki bakal calon wali kota lain Achmad Purnomo yang menjadi rival Gibran dalam memperebutkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
”Kalau memang hasilnya seperti itu ya saya bersyukur,” ucap Purnomo saat ditemui di Balai Kota Solo pada Senin (16/12).
Namun dirinya tak serta merta senang begitu saja. Mengingat dirinya maju atau tidak, semua bergantung pada rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi inilah nantinya yang menentukan apakah Purnomo atau Gibran yang maju sebagai calon wali kota Solo dari partai berlambang kepala banteng ini.
”Mau hasil surveinya bagus kalau tidak dapat rekomendasi kan juga tidak bisa maju,” ucapnya.
Purnomo yang telah menjadi wakil wali kota selama dua periode ini juga masih belum menggalang dukungan di masyarakat. Berbeda dengan Gibran yang telah aktif blusukan di beberapa kesempatan. Pria 70 tahun ini lebih memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP terlebih dahulu. Baru setelah rekomendasi turun dan terdaftar sebagai calon di KPU, dirinya akan aktif menggalang dukungan di masyarakat.
”Kalau mas Gibran baru nongol itu kan karena dia perlu dikenal masyarakat. Blusukan ya wajar lah. Kalau saya mau menggalang dukungan bagaimana, undangan yang saya datangi (sebagai wakil wali kota) saja sudah kualahan. Itu kan tugas dari Pemkot, kalau saya blusukan malah tugasnya terabaikan,” ucapnya.
Sebagai informasi Lembaga survei Media merilis hasil survei mengenai 18 nama kandidat calon wali kota Solo. Dua nama yang saat ini santer terdengar dan terlihat berambisi menduduki posisi orang nomor satu di kota Solo ini yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka. Ada tiga aspek yang diuji, yakni popularitas, elektabilitas dan top of mind.
Pada aspek popularitas Purnomo mengalahkan Gibran dengan angka 94,5 persen, sedangkan pemilik Markobar itu hanya mendapat 82,3 persen. Dari segi elektabilitas Purnomo juga unggul dengan 40,5 persen dari Gibran yang hanya 24,5 persen. Sedangkan dari segi top of mind Purnomo mengantongi angka 40,9 persen, sedangkan Gibran hanya 19,1 persen.
Dalam survei ini melibatkan 800 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender. Survei yang dilaksanakan 3-9 Desember lalu ini memiliki margin error 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.