Jakarta, Gatra.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengadakan bursa kerja mandiri (BKM) guna memfasilitasi para pencari kerja. Kegiatan itu dihadiri sejumlah perusahaan rintisan (start-up).
Plt Dirjen Binapenta, Aris Wahyudi menjelaskan, BKM bertujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja mandiri di sektor jasa seperti kecantikan dan kebugaran, kebersihan, reparasi, konstruksi, dan otomotif, untuk berinteraksi dan memanfaatkan platform online yang tersedia.
"Inisiatif menyelenggarakan BKM ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengajak pelaku industri bekerjasama mewujudkan SDM unggul Indonesia," katanya di Innovation Room-Talent Hub, Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (16/12).
Menurutnya, start-up kini banyak diminati kaum milenial pencari kerja. Untuk itu, Kemnaker berupaya memfasilitasi para pencari kerja tersebut.
"Start-up, terutama di kalangan anak muda, itu sangat menarik mereka. Mereka menawarkan segala kebaruan bisnis model dan teknologinya. Makanya banyak diminati," ungkapnya.
Bursa kerja mandiri dimaksudkan untuk membantu mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Kemnaker menyatakan akan terus mewadahi para pencari kerja ini agar mendapatkan pekerjaan.
"Tentu Kemnaker sadar semakin menajamnya persoalan pengangguran dan hadirnya beragam perusahaan rintisan membawa urgensi hingga kami memberikan wadah bagi para pencari kerja untuk hadir di Bursa Kerja Mandiri ini," katanya.