Jakarta, Gatra.com - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang baru saja di lantik, Prof. Ainun Na'im menyampaikan kedepan Kemendikbud akan menyolidkan koordinasi antar unit utama yaitu kedirjenan itu bisa kembali difokuskan. Hal tersebut juga menghindari adanya tumpang tindih kebijakan dalam tubuh kementerian.
"Tadi pesan Pak Menteri kan harus ada koordinasi yang lebih baik. Sehingga tidak lagi tumpang tindih. Jadi, kedepan akan bisa lebih fokus untuk memenuhi misi ataupun harapan yang disampaikan oleh Presiden mengenai pengembangan SDM unggul," Ucap Ainun saat ditemui paska pelantikan di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12).
Dengan ditunjuknya Ainun Na'im sebagai Sekjen Kemendikbud, diharapkan Kemendikbud punya akselerasi lebih dalam ranah Pendidikan Tinggi. Salah satu program yang menjadi arahan saat dirinya masih menjabat sebagai Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) adalah mengakselerasi Perguruan Tinggi Indonesia masuk ke-500 rangking perguruan tinggi.
"Jadi, target kita itu betul-betul bisa melaksanakan misi Tridharma. Punya manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat itu fokusnya. kalau rangking itu adalah sebetulnya side efek aja. kalau kita berkontribusi lebih banyak maka otomatis lebih lebih bagus," Jelasnya.
Sementara itu, Mendikbud Nadiem Makarim saat pelantikan mengatakan pada Sekjen yang baru saja dilantik bahwa dirinya berharap agar kedepan semakin mempertajam fungsi koordinasi. Khususnya setelah kembalinya urusan pendidikan tinggi.
"Agar program-program kementerian tidak saling tumpang tindih. Benar-benar memberi dampak dan berjalan secara efektif dan efisien," Ujar Nadiem.
Mendikbud juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Sekretaris Jenderal Kemendikbud periode 2014 -- 2019, Didik Suhardi. "Saya berharap Bapak terus menyumbang pemikiran dan karya bagi Kementerian maupun bagi bangsa yang tercinta," Pungkasnya.