Home Ekonomi BI: Ekonomi Aceh 2020 Diprediksi akan Lebih Baik

BI: Ekonomi Aceh 2020 Diprediksi akan Lebih Baik

Banda Aceh, Gatra.com - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Siregar, menyebut pertumbuhan ekonomi Aceh tahun 2020 diprediksi lebih baik. 

"Hitungan kami pertumbuhan ekonomi Aceh tahun depan berkisar antara sekitar 4,83-5,23 persen," kata Zainal pada pertemuan tahunan Bank Indonesia Perwakilan Aceh, di Banda Aceh, Senin (16/12).

Zainal mengatakan, perkiraan ekonomi Aceh akan membaik karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) yang disahkan dengan cepat oleh DPR Aceh. 

Di Aceh, katanya, APBA memang masih menjadi stimulus, di mana jika pengasahan terlambat dilakukan, maka pertumbuhan ekonomi Aceh akan terlambat pula. 

Selain itu, tambah Zainal, rakyat Aceh patut bersyukur. Sepanjang 2019, bencana alam tidak terjadi secara signifikan begitupula terhadap kemarau panjang. Hal itu membuat pertumbuhan ekonomi Aceh tidak terganggu.

Dikatakan, inflasi Aceh pada penghujung tahun 2019 juga sesuai target dan terkendali sesuai sasaran. 
"Aceh mampu mengalahkan nasional dan Sumatera. Biasanya inflasi Aceh hampir selalu berada di atas nasional," ujarnya. 

Zainal berharap pemangku kepentingan di Aceh menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap rendah. Selama ini inflasi di Aceh justru terjadi dari komoditi yang banyak terdapat di Aceh, yaitu beras. 

"Itu karena tata niaga tidak terjadi di Aceh, apalagi 90 persen padi yang keluar dari Aceh masih berupa gabah," katanya.

Ia berharap ada upaya bersama sehingga nantinya yang dibawa keluar dari Aceh adalah beras sebagai produk turunan dari padi. 

"Kita berharap ada manufaktur yang mengolah sumber daya alam Aceh," terangnya. 

Artinya, pertumbuhan ekonomi Aceh tidak lagi bergantung pada APBA semata. 

Selain pertanian, Zainal memaparkan distribusi perekonomian Aceh juga ditopang oleh sektor perdagangan, jasa kontruksi, pemerintahan, transportasi pertambangan, dan industri pengolahan.

167

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR