Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan heran kasus pegawai honorer di Jelambar yang diduga disuruh masuk ke dalam got saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP) baru muncul sekarang. Dia malah mempertanyakan wartawan yang mendapatkan kabar itu dari media sosial.
Hal itu terjadi saat wartawan menanyakan perihal peristiwa tersebut ke Anies. “Sudah kejadian minggu lalu, kenapa baru sekarang?” ujarnya.
Dijawab oleh wartawan bahwa baru muncul di media sosial belakangan, Anies menjawab dengan nyinyir. “Teman-teman bekerja jangan hanya lihat sosmed, belanja beritanya di sosmed ya?” katanya.
Anies kemudian menjelaskan bahwa begitu ada kejadian tersebut, ia langsung menginstruksikan kepada Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. “Lurahnya langsung dinonaktifkan, semua yang terlibat yalngsung diperiksa dan statusnya non aktif,” katanya.
Saat ini, hasil pemeriksaan tersebut sudah selesai. “Dan mereka terbukti, karena itu mereka akan dibebastugaskan, Kemalau kemarin baru dinonaktifkan, sekarang akan dibebastugaskan,” katanya lagi.
Ia menambahkan bahwa peristiwa seperti itu hendaknya menjadi pelajaran bagi semua, bahwa ketika ada proses pembelajaran maka kerjakan dengan cara yang beradab. “Kebiasaan-kebiasan apapun, yang dilakukan dimana pun, walaupun sudah berkali-kali kalau itu tidak menjaga prinsip keberadaban maka tidak boleh dilaksanakan dan akan diberi sanksi,” ujar Anies.
Apabila hal tersebut terjadi lagi, Anies menyebutkan bahwa semua laporan akan langsung diproses. “Seperti kejadian kemarin, begitu kejadian langsung kita proses. Sebelum jadi pembicaraan media, belum jadi viral di medsos. Kita begitu ada peristiwa, langsung kita tindak, dan langsung hari itu juga lurah di nonaktif kan,” katanya.
Ketika ditanya apakah tes semacam ini sudah terjadi lama, Anies langsung bergegas meninggalkan wartawan. “Sudah, cukup,” katanya.
Reporter: Putri Kartika Utami
Editor: Bernadetta Febriana