Depok, Gatra.com - Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri menggelar Apel Aman Nusa II di Kelapa Dua, Depok. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan Satgas Operasi Kepolisian Pusat (Opsus) dalam rangka penanganan kontijensi bencana alam tahun 2019-2020.

Dalam apel tersebut, Wakil Komandan Korps Brimob, Jenderal Abdul Rachman Baso menyampaikan, Indonesia berada di letak geografis yang rentan terjadinya bencana. Hampir seluruh kepulauan yang ada Indonesia berada pada lingkaran cincin api gunung vulkanik.

"Hal ini sangat berpotensi terjadinya bencana antara lain, perubahan iklim yang ekstrem, gempa bumi tektonik vulkanik, dan erupsi gunung berapi dengan dengan turunannya serta tsunami banjir lahar dingin dan tanah longsor," ucapnya di Lapangan Markas Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Senin (16/12).

Penanganan bencana juga melibatkan sejumlah stakeholder, yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG), dan TNI.

Nantinya, mereka akan dikelompokan menjadi Satgas SAR, Satgas Pengungsian dan Perlindungan, Satgas Kedokteran dan Kesehatan, Satgas Lidik Sidik, Satgas Banops.

"Saat ini sudah memasuki musim hujan, sehingga rawan terjadinya banjir dan tanah longsor, sehingga kita harus siap siaga dan memonitor perkembangan secara langsung maupun melalui media masa," ujar Rachman.