Home Internasional Erdogan Ancam Tutup Pangkalan Udara Incirlik

Erdogan Ancam Tutup Pangkalan Udara Incirlik

Istanbul, Gatra.com - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menanggapi ancaman sanksi Amerika Serikat (AS) atas tuduhan kasus genosida. Erdogan mengatakan, pihaknya dapat menutup pangkalan udara Incirlik yang selama ini digunakan untuk menampung hulu ledak nuklir AS.

"Jika perlu bagi kami untuk mengambil langkah seperti itu, tentu saja kami memiliki wewenang . Jika ini diperlukan, bersama dengan delegasi kami, kami akan menutup Incirlik," kata Erdogan seperti dikutip Reuters, Senin (16/12).

Ia menuturkan, Turki kemungkinan dapat menutup pangkalan radar Kurecik jika mereka menginginkannya.

"Jika AS mengancam kita dengan penerapan sanksi ini, tentu saja kita akan membalas," katanya.

Turki mengutuk tindakan Senat AS sejak minggu lalu. Erdogan menyarankan pada Minggu bahwa Turki dapat menanggapi resolusi parlemen yang mengakui pembunuhan warga pribumi Amerika pada abad-abad terakhir sebagai tindakan genosida.

Pada Kamis (13/12), Senat AS mengeluarkan resolusi yang mengakui adanya kejahatan genosida, yakni pembunuhan massal orang-orang Armenia seabad lalu oleh Turki, Kamis (13/12).

Langkah bersejarah yang membuat Turki marah itu juga merupakan pukulan telak terhadap hubungan yang sudah dibangun kedua negara tersebut.

Awalnya, DPR AS yang dipimpin Demokrat telah meloloskan resolusi genosida itu pada bulan Oktober. Namun pemungutan suara di Senat berulang kali diblokir oleh sesama senator Trump dari Partai Republik sejak bertemu dengan Erdogan.

Ini adalah momen untuk mengenang 1,5 juta korban #Genocide pertama abad ke-20 dan langkah berani dalam mempromosikan agenda pencegahan. #NeverAgain, tulis Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan di akun Twitternya.

Resolusi tersebut menegaskan bahwa AS memiliki kebijakan untuk memperingati genosida pembunuhan 1,5 juta orang Armenia oleh Kekaisaran Ottoman dari tahun 1915 hingga 1923. Kekaisaran Ottoman berpusat di Turki saat ini.

87