Jerusalem, Gatra.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, ia telah diberi jaminan oleh putra presiden Brasil bahwa Brasil akan mengikuti Amerika Serikat dan memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem pada tahun depan.
Presiden Brazil Jair Bolsonaro telah memberi isyarat sebelum dia bermaksud memindahkan kedutaan negaranya di Israel ke Yerusalem dari Tel Aviv. Namun para pejabat senior kemudian mundur karena takut merusak hubungan dagang dengan beberapa negara Arab.
Anggota parlemen Eduardo Bolsonaro, Putra Bolsonaro, memberi tahu misi dagang baru itu, sebelum melakukan perjalanan. Dikutip Reuters (16/12) sang ayah telah "memberi tahu saya bahwa, sebagai komitmen, ia akan memindahkan kedutaan ke Yerusalem."
Eduardo belum memberikan tanggal pasti. Brasil, bagaimanapun, membuka misi perdagangan ke Israel di Yerusalem tahun ini.
Netanyahu kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa dia bertemu dengan Eduardo Bolsonaro, yang mengatakan kepadanya bahwa mereka “berkomitmen untuk memindahkan kedutaan Brasil ke Yerusalem pada tahun 2020.”
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump, melanggar konsensus global dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada akhir 2017 dan memindahkan kedutaan AS di sana pada Mei 2018.
Sebagian besar kekuatan dunia mengatakan status kota itu seharusnya hanya diputuskan sebagai bagian dari proses perdamaian dengan Palestina.