Cambridge, Gatra.com - Para peneliti memperkirakan, 9% wanita di AS yang menggunakan pil KB secara tipikal justru akan hamil setiap tahun. Seseorang minum kontrasepsi oral setiap hari dan lebih disukai pada waktu yang sama, agar obat itu efektif.
Konsistensi ini bisa sulit dipertahankan. Kemungkinan membuat bentuk KB ini kurang menarik. Dilansir dari Medical News Today, Minggu (15/12), sebuah penelitian yang muncul di Science Translational Medicine menghadirkan alternatif baru yakni pil KB yang hanya perlu diminum sebulan sekali.
Faktanya, minum pil sebulan sekali lebih nyaman daripada meminum pil sekali sehari. Penelitian baru memperkenalkan pil bulanan dan mengujinya pada babi. Pil bulanan yang baru melepaskan levonorgestrel obat kontrasepsi umum secara bertahap selama empat minggu.
Mengapa penelitian itu penting? Kehamilan yang tidak diinginkan dapat menjadi pengalaman yang mengubah hidup bagi siapa pun. Apalagi di negara berkembang, khususnya, hal itu dapat membuat seorang wanita kehilangan peluang meraih pendidikan dan karirnya.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, 214 juta wanita dari usia reproduksi yang ingin mencegah kehamilan tidak menggunakan metode kontrasepsi modern. Beberapa orang memercayai, bagian dari masalah adalah ketidaknyamanan kontrasepsi oral harian. Para penulis studi baru ini berharap pil bulanan akan terbukti lebih menarik.
Penulis utama penelitian tersebut, Ameya Kirtane, Ph.D., dari The Koch Institute for Integrative Cancer Research di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge mengatakan, menghadirkan versi bulanan obat kontrasepsi dapat memiliki dampak yang luar biasa pada kesehatan global.