Home Gaya Hidup Wali Kota Banda Aceh Minta Civitas Kampus Update Teknologi

Wali Kota Banda Aceh Minta Civitas Kampus Update Teknologi

Banda Aceh, Gstra.com - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, Perguruan Tinggi sebagai salah-satu sumber inovasi memang dituntut untuk terus berpikir kritis menyikapi berbagai perubahan, sehingga diharapkan dapat terus menghasilkan karya-karya terbaiknya terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam menghadapi berbagai tantangan di era revolusi industri 4.0 saat ini.
 
"Berbicara era 4.0 maka diperlukan pemahaman yang mendasar guna menciptakan generasi yang mampu bersaing dan menciptakan sesuatu yang inovatif serta dituntut lebih terampil, cerdas dan lebih kreatif," ujar Aminullah di Banda Aceh. 
 
Peryataan itu disampaikannya di sela-sela pembukaan kegiatan seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu di aula Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Sabtu (14/12).
 
Kegiatan yang mengusung tema Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 ini, turut dihadiri Rektor USM, Said Usman, Rektor Unmuha, Muhharrir Asyari.
 
Wali Kota menambahkan, para dosen dan mahasiswa harus mampu mengikuti kemajuan teknologi dan memanfaakannya untuk meningkatkan kualitas sistem manajemen dan pengajaran kampus sehingga mampu bersaing ke taraf internasional.
 
"Harus mampu mengikuti kemajuan teknologi dan mampu bahasa asing. Kita berharap akan lahir alumni-alumni yang tidak melulu menjadikan cita-cita sebagai PNS," kata Aminullah.
 
Ia juga menilai pihak USM telah mendukung program Pemko Banda Aceh yang mendorong adanya 1000 event dalam setahun dengan mengelar kekgiatan seperti ini.
 
"Yang kita maksudkan program 1000 event, ya seperti ini. Bukan hanya di gelar Pemko tapi juga pihak lain seperti Perguruan Tinggi. Ini tujuannya untuk menarik banyak orang datang ke Banda Aceh," ungkap Aminullah.
 
Dikatakannya, dengan semakin banyak wisatawan yang datang maka akan semakin banyak uang yang beredar di Banda Aceh. Dan itu akan memberikan dampak bagi pergerakan ekonomi masyarakat kota dimana uang tersebut akan berputar untuk jasa transportasi, makanan, penginapan hingga oleh-oleh seperti souvenir.
 
Seminar nasional ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof DR Badaruddin MSi guru besar Universitas Sumatera Utara, Prof DR Abrar Muslim guru besar Universitas Syiah Kuala dan Prof DR Bansu Irianto Ansari guru besar Universitas Serambi Mekkah.
108