Antartika, Gatra.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa titik terdalam di sebuah daratan berada di bawah Glacier Denman di Antartika Timur. Ahli glasiologi dari University of California, Irvine, tengah memetakan daerah terebut hanya untuk menemukan bahwa palung di bawah gletser mempunyai kedalaman yang jauh lebih dalam dari yang di bayangkan selama ini.

Palung tersebut mempunyai kedalaman sekitar 3,5 km (sekitar 2 mil) di bawah permukaan laut. Tetapi disebutkan tidak ada air laut di sana. Sebaliknya, palung tersebut diisi oleh es yang mengalir dari bagian dalam lapisan es menuju pesisir. Menurut penelitian, diperkirakan panjang Palung sekitar 100 km dengan lebar 20 km.

Seperti dilansir CNN, penemuan baru ini dipresentasikan pada Pertemuan Musim Gugur American Geophysical Union di San Francisco. Mathieu Morlighem, seorang profesor di Departemen Ilmu Sistem Bumi di University of California di Irvine, memimpin proyek ini.

"Tantangan terbesar tentang proyek ini adalah geografis Antartika yang sangat besar. Ini lebih besar dari gabungan AS dan Meksiko." Ujarnya seperti dilansir CNN.

Morlighem dan timnya menggunakan teknologi baru yang disebut BedMachine untuk membuat penemuan ini. Mereka mengembangkan model lapisan es generasi baru tetapi tidak berperilaku seperti yang diharapkan.

"Setelah penelitian selama berbulan-bulan, kami menyadari bahwa hal itu bukan karena kami kehilangan proses penting. Itu karena topografi dasar di bawah es kehilangan banyak fitur penting seperti palung, punggungan, lembah, dll," katanya.

Dan karena ukuran area yang mereka coba petakan, prosesnya sangat memakan waktu. Tim tersebut coba menggabungkan pengukuran radar dengan data gerakan permukaan presisi tinggi dari satelit dan akumulasi salju dari model iklim regional untuk mendapatkan perkiraan yang baik tentang bentuk lapisan di mana itu belum diukur.

"Kami menerapkan teknik pemetaan ini ke seluruh lapisan es, dan kami menemukan lembah yang sangat dalam ini tersembunyi di bawah lapisan es," kata Morlighem.

Dia mengatakan salah satu tantangan yang mereka hadapi selama proyek ini adalah mengumpulkan semua data yang tersedia karena ada banyak survei radar, tetapi dilakukan oleh berbagai lembaga di berbagai negara. Mereka juga memiliki beberapa kejutan di jalan.

"Yang utama adalah pegunungan ini melintasi Pegunungan Transantarctic, gletser Denman, tetapi juga beberapa gletser lain yang memberi makan Rak Es Ronne yang tampaknya lebih rentan daripada yang kita duga," pungkasnya.