Jakarta, Gatra.com - Dalam upaya mengusung Age Friendly City, Dinas Sosial DKI Jakarta juga membuat beberapa program yang diperuntukan bagi lansia produktif di Jakarta.
"Untuk mempercepat keberhasilan yang layak bagi semua usia, di mana indikator keberhasilannya adalah memiliki komunitas lansia yang sejahtera, bahagia, sehat dan aktif. Kami membuat program-program untuk mereka," terang Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah di kawasan Car Free Day Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (15/12).
Program-program tersebut, lanjutnya, antara lain Indonesia Maumere Aging Exercise (IMAX). Ini adalah serangkaian gerakan senam yang dibangun berdasarkan tarian Nusantara dengan tujuan mencegah pikun. Program ini juga dibangun bersama dengan tim kedokteran neurologi dari Universitas Indonesia.
Berikutnya adalah program Age Center yang menjadi tempat di mana para lansia bisa beraktivitas. Harapannya, di satu kecamatan ada satu Age Center yang mempunyai tempat pemeriksaan kesehatan dan menjangkau aktivitas para lansia.
"Kami sudah berkomunikasi dengan cukup banyak, ada pengelola mal, pengembangan perumahan, ya kita berupaya ada age center di sana," ungkapnya.
Selain itu, program lainnya yakni Jakarta Urban Farming (JakFarm) yang dapat dimanfaatkan oleh para pensiunan dan lansia untuk hidup bertani. Meskipun hidup di kota, bukan berarti tidak bisa bertani.
Namun memang caranya pasti berbeda dengan yang di luar Jakarta. Bertani secara modern di halaman rumah itu dapat dioptimalkan karena lahan yang terbatas.
Ada pula ternak lebah yang tidak berbahaya, tidak menyengat sebagai penghijauan dengan beragam jenis bunga matahari di pagar perumahan dan perkantoran. Penanaman bunga matahari ini bisa juga digunakan untuk ekosistem kehidupan lebah.
"Berikutnya adalah Jakarta Elaborate Club of Angklung (JECA). Nanti, para lansia semuanya bisa main angklung di mal setiap hari. Kegiatan ini akan difasilitasi oleh mal masing-masing yang sudah ada kerja sama," imbuhnya.