Medan, Gatra.com - PSMS Medan mulai persiapkan menatap Liga 2 musim tahun 2020 mendatang. Gerakan cepat, Januari sudah didapat sosok pelatih skuad Ayam Kinantan.
Sekretaris PSMS, Julius Raja menjelaskan, saat ini memang para pemain berlatih tanpa ada pelatih. Tapi mereka tetap berada dalam pantauan bidang teknik tim yang diisi para legenda PSMS, seperti Tumsila, Nobon Kayamudin, dan Parlin Siagian.
"Persiapan awal sudah dimulai, fokusnya memang awal tahun baru nanti karena sudah ada pelatih tetapnya. Nanti kita lihat siapa yang paling pas jadi pelatihnya," ungkap Julius Raja kepada wartawan di Medan, Jumat (13/12).
Beberapa nama sebelumnya mencuat untuk mengisi pos pelatih PSMS. Mulai dari Rahmad Darmawan, Jafri Sastra, hingga beberapa pelatih lokal mulai dari Suharto AD, Suimin Diharja, hingga Abdul Rahman Gurning maupun Ansyari Lubis.
Manajemen pun masih akan melakukan rapat untuk keputusan akhir. "Beberapa nama sudah masuk. Kami akan rapatkan dengan bidang teknik, lalu minta persetujuan dari dewan pembina dan penasehat," sebut pria yang akrab King itu.
Hal yang sama pun turut berlaku bagi pemilihan amunisi PSMS nantinya. Beberapa pemain termasuk pemain senior seperti Legimin Rahardjo, Syaiful Ramadhan dan lainnya kembali bergabung untuk berlatih bersama di Stadion Kebun Bunga.
Bintang muda Natanael Siringo-ringo juga ikut dalam sesi latihan tiga kali seminggu tersebut.
"Mengenai pemain juga nanti akan diserahkan kepada pelatih dibantu bidang teknik. Biar mereka yang lihat. Pastinya kami mau pemain yang siap pakai," jelas King.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengaku lega karena kisruh nama dan logo PSMS sudah berakhir. Hal tersebut membuka jalan sponsor untuk kembali masuk membantu PSMS untuk musim depan.
"Harapan kita dengan berakhirnya masalah logo yang makan waktu 2 tahun ini, akan banyak sponsor yang mau masuk dan tidak perlu khawatir lagi," pungkasnya.