Purwokerto, Gatra.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menyiagakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di 20 titik pada masa angutan natal dan tahun baru (nataru) 2019-2020.
Tahun ini, PT KAI menetapkan masa Angkutan Nataru 2019/2020 selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Supriyanto mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi terhambatnya perjalanan kereta api lantaran kini sudah memasuki musim penghujan. Pada akhir Desember dan Januari, diperkirakan curah hujan semakin meningkat.
Selain itu, PT KAI Daop 5 juga mensiagakan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra di 13 titik wilayah rawan, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 15 titik, dan petugas posko daerah rawan ekstra dua titik.
“Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA,” katanya, Sabtu (14/12).
Dia mengemukakan, pada masa Angkutan Nataru 2019/2020, akan ada perjalanan 86 KA penumpang jarak jauh, 12 KA lokal Prameks, 22 KA barang, total 120 KA. Di antaranya ada 26 perjalanan KA reguler yang berangkat dan berakhir di Daop 5 Purwokerto, dan 56 KA yang melewati Daop 5.
“KA pemberangkatan dan berakhir di Daop 5 yaitu KA Purwojaya, KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih, KA Kamandaka/Joglosemarkerto, KA Sancaka utara, KA Kutojaya Utara, KA Kutojaya Selatan, KA Serayu pagi, KA Serayu malam, KA logawa, KA Prameks dan KA bandara,” jelasnya.
Emesanan tiket KA Jarak Jauh Reguler pada masa Nataru 2019/2020 dapat dibeli mulai H-30 keberangkatan di seluruh kanal resmi penjualan tiket kereta api seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya. Adapun untuk KA Lokal, tiket dapat dipesan mulai H-7 Keberangkatan melalui aplikasi KAI Access atau 3 jam sebelum keberangkatan di loket stasiun.
Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang, PT KAI mengoperasikan KA tambahan Nataru di wilayah Daop 5 Purwokerto adalah. Yakni, KA Argo Lawu Fakultatif, Solo - Gambir PP, KA Argo Dwipangga Fakultatif, Solo - Gambir PP, KA Taksaka Fakultatif, Yogya - Gambir PP. KA Gajayana Fakultatif, Malang - Gambir PP, dan KA Lodaya Nataru, Solo - Bandung PP.
Sedangkan KA tambahan dari Daop 5 Purwokerto, adalah, KA Purwojaya fakultatif, Cilacap - Gambir PP, KA Kutojaya Utara fakultatif, Kutoarjo - Jakarta Pasarsenen PP, KA Sawunggalih fakultatif, Kutoarjo - Jakarta Pasarsenen PP.