Jakarta, Gatra.com - MVP Pictures bekerja sama dengan Umbara Brothers di akhir tahun 2019 akan merilliskan film yang bertema horor sebagai andalan penutup 2019. Film "Si Manis Jembatan Ancol" akan menyapa penggemarnya dan mengembalikan nostalgia cerita urban legend dengan tetap membawa setting waktu 1950-an.

"Di film ini yang ingin disampaikan lebih mengangkat isu sosial tentang diskriminasi wanita, hak-hak wanita, bagian wanita yang mungkin sampai sekarang belum bisa disampaikan oleh kaum wanita itu sendiri. Nah, film ini mengajak kita bercermin untuk lebih peduli kepada para wanita," kata Sutradara film "Si Manis Jembatan Ancol", Anggy Umbara, saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat (13/12).

"Si Manis Jembatan Ancol", lanjutnya, ini versi cerita tahun 2019, akan tetapi tetap memakai acuan alur dari legenda rakyat Betawi dan juga berdasarkan film yang dibuat pada tahun 1973.

"Kita buat film ini, dengan cerita yang horor tapi ada sisi lucunya juga, dengan menghadirkan para komika untuk jalan cerita yang unik, dan acuannya juga kita sesuai legenda, riset-riset dari internet dan buku," kata Anggy.

Ia menambahkan, pembuatan alur cerita "Si Manis Jembatan Ancol", terinspirasi dari melihat sekelilingnya, seperti anak, istri, orang tua apakah mereka sudah bahagia, atau hanya pura-pura bahagia.

"Ini pikiran yang selalu menghantui saya, apakah mereka sudah bahagia? Nah, ini yang saya masukan dalam film ini, apakah Maryam [Si Manis Jembatan Ancol] bahagia dengan suaminya atau sebaliknya," ujar dia.

Film ini akan diperankan oleh beberapa deretan artis ternama, yakni Indah Permatasari sebagai Maryam istri pengusaha ternama, Arifin Pugra sebagai Roy sekaligus suami dari Maryam. 

Kemudian ada Randy Panglila sebagai Yudha yang hadir di tengah-tengah antara Maryam dan Roy, Yudha adalah seorang seniman muda yang memberi warna di kehidupan Maryam.

Dimeriahkan juga oleh Ozi Syaputra, TJ, Fedly Edi, Tomy Babap, Ananta Rispo, Anyun Cadel, Arief Didu, dan masih banyak lagi. Film ini akan ditayangkan di bioskop pada tanggal 26 Desember 2019.

Reporter: SAR