Jakarta, Gatra.com - Kepala Bagian Protokol dan Humas Kementerian BUMN, Ferry Andrianto menyatakan bahwa Kementerian BUMN saat ini dibawah kepemimpinan Erick Thohir terus berupaya untuk lebih terbuka pada masyarakat.
"Pak Erick memulai jelas ini tidak main main, langkah pertama membuat komitmen BUMN harus bersih. Langkah bersih-bersih agar lebih profesional, dibangun teamwork yang kompak dengan pertimbangan bahwa BUMN dimanage secara transparan dan akuntable," unar Ferry dalam diskusi Perspektif Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).
Baca juga: Pertamina Punya 142 Anak-Cucu, Ini Kata Erick Thohir
Ferry mengatakan saat BUMN kurang terbuka bisa disalah tafsirkan. Karena informasi yang beredar itu informasi dirasa masih belum utuh ataubelum lengkap.
"Menteri melakukan upaya membangun lebih baik dari sisi moralitas. Akhlak yang baik ini kunci yang fundamen. Karena sudah ada 6 ketentuan dari Pak Erick," katanya.
Ferry menambahkan saat ini Menteri dan jajaran sedang menginventarisir untuk konsolidasi anak usaha yang sama-sama memiliki bisnis serupa. "BUMN induk diharapkan lebih fokus core bisnisnya kemudian tidak mengandalkan anak perusahaan yang tidak relelvan dengan core bisnis. Menteri sedang mereview kembali mengkonsolidasikan anak perusahaan bisa mendukung induk perusahaaan," jelasnya.