Palembang, Gatra.com – Bank Sumsel Babel (BSB) meluncurkan e-Retribusi dengan sistem pembayaran guna mempermudah pembayaran retribusi di Pasar Cinde Palembang, Sumsel, (13/12).
Direktur Utama (Dirut) BSB, Achmad Syamsuddin mengatakan, e-Retribusi pasar ialah metode pembayaran non tunai melalui kartu yang dikeluarkan oleh BSB. "Dengan BSB cash pendapatan dari PD Pasar Palembang Jaya diharapkan juga meningkatkan pendapatan asli daerah, yang nantinya akan kembali lagi ke masyarakat dalam bentuk fasilitas dan bantuan lainnya,” ujarnya usai melaunching e-retribusi BSB cash.
BSB cash ialah bentuk transaksi yang akan memudahkan pedagang agar lebih fleksibel tanpa membawa uang tunai. "Di pasar Cinde ini sebagaian besar pedagangnya sudah menggunakan BSB cash guna menarik retribusi, dan harapannya pedagang bisa menggunakan BSB Cash secara bertahap," terangnya.
Penggunaan e-retribusi yang masih menggunakan sistem kartu akan dikembangkan dengan hanya menggunakan telepon genggam (gadget) yakni aplikasi pembayaran yang dikenalkan QR Code Indonesia Standar Indonesia (QRIS).
Dirut PD Pasar Jaya Palembang, Abdul Rizal menuturkan, adanya e-retribusi sebagai sarana penarikan retribusi guna mencegah terjadinya kebocoran PAD yang selama ini dipersoalkan.
"Nanti kita akan tahu jika ada tunggakan dan ada yang belum bayar dan kita bisa tahu, dan bisa mengecek setiap hari. Setiap harinya penarikan retribusi hanya ditarik Rp 5000 saja. Sementara bulanan dan tahunan tergantung dengan apa yang mereka jual," terangnya.
Reporter : Else