Lombok Tengah, Gatra.com- Saat ini, Lombok Tengah (Loteng) dalam kondisi darurat sampah. Bupati Lombok Tengah HM Suhaili menuturkan, di daerah tujuan wisata andalan nasional, sampah berserakan dan berada di pinggir jalan.
Menurutnya, kondisi ini menyebabkan pemerintah daerah menggalakkan program "Loteng Bersih dan Aman". Ini merupakan kegiatan bersih sampah secara massal dan masif, serta melibatkan semua unsur pegawai pemerintahan, termasuk masyarakat umum.
Melihat kondisi sampah sekarang ini, dibutuhkan upaya masif untuk bisa menjawab persoalan yang ada. Persoalan penanganan sampah tidak bisa dibebankan kepada pemerintah, tanpa keterlibatan masyarakat.
“Jadi untuk menjawab persoalan sampah sekarang ini, mulai Jumat besok (hari ini,red). Pemerintah daerah akan mulai melakukan kegiatan bersih-bersih secara massal dan serentak dengan sasaran kantong-kantong sampah di semua desa dan kecamatan,” tuturnya.
Dikatakan, selain pinggir jalan, ujarnya, area sungai juga jadi target, mengingat, kondisi saat ini sudah akan masuk musim penghujan, sehingga area aliran sungai sudah harus dibersihkan dari tumpukan sampah. Pihaknya tidak menginginkan tumpukan sampah yang ada di sungai maupun saluran drainase lainnya memicu banjir.