Jakarta, Gatra.com - Perusahaan fintech lending Investree menyampaikan, total fasilitas peminjaman yang telah dikucurkan hingga Desember ini mencapai Rp4.14 triliun. Semeetara, total peminjaman yang tersalurkan Rp3.06 triliun dengan rata-rata tingkat pengembalian 16,2%.

"Di Indonesia ada sekitar 60 juta UMKM, yang menjadi tantangan terbesar mereka adalah Financial Management. Sesuai dengan komitmen Investree sejak awal yang berfokus pada segmen UMKM dengan melayani produk-produk modal kerja mulai dari invoice financing, dan produk ini terus berkembang. Sampai Desember 2019 ini, kami melayani 6.500 peminjaman dari total fasilitas peminjaman Rp4,14 triliun," ujar Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi dalam acara Investree Conference (i-con) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Kamis (12/12).

Perkembangan yang terjadi memberikan banyak penghargaan bagi Investree, khusunya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberikan izin usaha konvesnsional dan syariah. Melihat dari kesuksesan yang diraih, menjadi cikal bakal diselenggarakannya Inventree Conference (i-con) 2019.

"Sudah saatnya bagi kami untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat lebih bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas. Semoga i-Con 2019 dapat menjadi pintu bagi siapa saja yang hadir, untuk memperoleh inspirasi dan wawasan yang lebih luas tentang fintech dan ekosistem digital Tanah Air dan regional," ucapnya.

Dalam acara i-con 2019 ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU kesepakatan antara Investree dengan BRI Syariah untuk pendanaan UMKM dan mendukung produk-produk Halal Indonesia.

Selain itu, ini juga menjadi upaya Investree dan BRI Syariah untuk memajukan perekonomian umat karena penyaluran pembiayaan dilakukan berdasarkan prinsip Islam.

Menurut Adrian, kerja sama antara industri fintech dengan bank Syariah dilakukan pertama kali oleh Imvestree dan Bank BRI Syraiah.

Reporter: JJH