Jakarta, Gatra.com - Koordinator Presidium Majelis Kahmi, Hamdan Zoelva menilai perlunya memperkuat Lembaga Siber di Indonesia. Indonesia saat ini memiliki Badan Siber dan Sandi Nasional sebagai Lembaga Siber yang perlu dikembangkan.
"Karena itu pentingnya kita memperkuat lembaga siber. Pemerintah harus didukung semua pihak. Ini sebagai salah satu alat cipta untuk meningkatkan ketahanan nasional untuk menghadapi dari media modern," ujar Hamdan saat ditemui di Kahmi Center, Jakarta Barat, Jumat (13/12).
Media modern yang dimaksud Hamdan dalam hal ini adalah media yang memanfaatkan internet dalam penggunaannya contohnya media sosial. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menilai, media modern memiliki sisi positif dan negatif. Khususnya, dari sisi negatif, ia menyebut, media modern bisa membahayakan pertahanan.
"Yang tanpa cepat diantisipasi merupakan ancaman serius, terutama bagi kohesis sosial. Ancaman juga bagi kerusuhan sosial, dan termasuk ancaman yang lebih besar bagi pertahanan dari keamanan negara," ujarnya.
Hamdan berharap, seluruh warga serta anak muda bisa diedukasi perihal beberapa ancaman tersebut. Ia menyebut, seluruh warga bangsa termasuk anak-anak muda harus diberikan pengetahuan tentang ancaman itu dan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi penyebaran informasi yang begitu cepat.
"Maka, pemahaman terhdap eksistensi dan bela negara itu menjadi sangat penting bagi setiap orang untuk mengantisipasi setiap akselerasi media modern yang sangat cepat," katanya.