Jakarta, Gatra.com - Polri menyebut terdapat 100 ribuan lebih personel dalam Operasi Lilin. Para personel yang disiagakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran momen Natal dan Tahun Baru 2020. Personel tersebut merupakan personel gabungan.
"Kemudian jumlah personil yang kita libatkan itu gabungan ya itu ada 198.807 ribu personel gabungan ada TNI, ada Satpol PP, kemudian kesehatan, ada dari Dishub," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
Argo menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan ke berbagai objek vital dan berbagai tempat umum. Seluruh personel itu akan fokus untuk menjalankan kegiaran Operasi Lilin tahun ini.
"Berbagai objek akan mendapat perhatian. Lalu, tempat-tempat seperti pariwisata terminal, stasiun, dan bandara kami amankan semuanya," ujarnya.
Sementara untuk ruas jalan yang nanti dinilai memiliki kerawanan tidak menutup kemungkinan akan adanya pertebalan personel untuk bersiaga.
"Kemudian bagaimana upaya yang dilakukan pihak kepolisian dan terkait dengan adanya rawan macet, rawan pelanggaran lalin, ya tentunya akan kita pertebal pengamanan personel, di daerah rawan-rawan macet, tentunya ini menjadi fokus untuk pihak kepolisian dan TNI dan dengan pihak yang lain," katanya.
Operasi Lilin nanti akan berjalan setidaknya selama 10 hari. "Bahwa operasi lilin kita lakukan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2020," katanya.