Labuhanbatu, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu berencana memfasilitasi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam hal sebagai peserta penerima dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Terlebih, Presiden RI, Joko Widodo menargetkan tahun 2020 penyaluran KUR sebesar Rp190 triliun terpenuhi dan tidak lagi mengalami gendala serta tepat sasaran penerimanya, seperti usaha kecil dan usaha mikro.
“Pemkab akan berupaya mendorong tumbuh dan berkembangnya kelompok usaha kecil yang berbasis ekonomi kerakyatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih.
Dijelaskannya, usaha masyarakat dan kerajinan merupakan home industri yang dikelola dengan modal kecil akan terus menjadi perhatian Pemkab Labuhanbatu, khususnya dibidang permodalan.
Maka, sambung Muflih, pihaknya terus melakukan terobosan-terobosan dalam hal pendekatan kepada pihak-pihak bank selaku penyalur KUR guna menyepakati berbagai fasilitas yang diperlukan, baik administrasi kepada bank penyalur maupun kebutuhan pemohon KUR.
Lebih jauh dipaparkan Sekda Labuhanbatu itu, demi menjadikan pelaku UKM sebagai peserta KUR yang baik, nantinya juga pemerintah setempat berupaya mencari peluang guna membantu pemasaran produk masyarakat pelaku usaha kecil dan usaha mikro.
“Sebab, dana KUR merupakan program pemerintah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Maka kita berharap melalui penyaluran KUR dipastikan usaha masyarakat mengalami kemajuan,” sebut Muflih.