Medan, Gatra.com - Satreskrim Polres Batubara tembak mati RL alias Muslim alias Nyak, yang merupakan pelaku perampokan terhadap toke mas Tarjan Ginting (32) di Pasar Sore, Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Jumat (29/11) lalu
Pengungkapan kasus ini pun disampaikan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang. Ia menjelaskan, Muslim ditembak mati setelah melakukan perlawanan dan menyerang petugas saat dilakukan pengembangan, Kamis (5/12).
Muslim sendiri ditangkap petugas saat melintas di Jalinsum Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, dengan mengendarai sebuah mobil pick up Grand Max dan dilakukan pengejaran sampai tersangka Muslim berhasil diamankan.
Setelah ditangkap, polisi melakukan pengembangan hingga ke wilayah Kabupaten Simalungun guna mencari barang bukti berupa emas, hasil rampokan dan senjata api yang digunakan tersangka dalam menjalankan aksinya.
Saat dilakukan pengembangan tepatnya di Jalan Lintas Lima Puluh Kabupaten Batubara menuju Perdagangan Kabupaten Simalungun tersangka Muslim melawan dengan melukai petugas dan mencoba melarikan diri.
Tindakan tegas pun dilakukan petugas, dengan menembak tersangka. "Tersangka Muslim terpaksa kita tembak karena melawan dan melukai personel," ungkapnya didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata kepada wartawan di halaman Mapolres Batubara, Kamis, (12/12).
Pengungkapan kasus ini sendiri, berawal dari ditangkapnya pelaku pencurian baterai tower selular, Iwan alias Bacok di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Batubara. Dari informasi Iwan ini, diketahui jika pelaku pencurian toko emas yang menembak pemilik toko emas itu dilakukan oleh dua orang pelaku.
"Menurut keterangan Iwan, tersangka perampokan toko emas ada dua orang. Satu tersangka sudah tewas, dan satu tersangka lainnya, kita masih melakukan pengejaran termasuk mencari barang bukti emas dan senjata api yang digunakan," pungkasnya.