Purbalingga, Gatra.com - Tak hanya dari politisi, kalangan birokrat pun turut meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah Purbalingga 2020. Subeno, yang saat ini menjabat Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Purbalingga, telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) ke kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Semarang, Rabu (11/12).
Subeno, yang merupakan salah satu birokrat senior di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah mengaku mendapat mandat untuk menghangatkan suasana Pilkada. Dia pun memilih PDIP sebagai kendaraan politik.
"Meramaikan saja (cawabup). Kan yang daftar dari birokrat belum ada," ujarnya, ketika dihubungi, Kamis (12/12).
Apabila mendapatkan rekomendasi sebagai cawabup, Subeno mengaku akan mengikuti visi misi bupati. Hal tersebut masih harus dikomunikasikan lebih lanjut.
Terkait statusnya sebagai pegawai negeri sipil, dia akan mengikuti mekanisme yang ada. Pada Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilu Umum, ASN harus mengundurkan diri sejak ditetapkan sebagai pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Ya belum (mengundurkan diri). Nanti setelah ditetapkan KPU. Soal rekomendasi saya serahkan kepada DPP PDIP," katanya.
Sementara itu, DPC PDIP Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan mengatakan, partainya sangat terbuka bagi siapapun untuk mendaftarkan diri. Selain itu dia juga membuka celah untuk berkoalisi dengan parpol lain.
"Dari hasil penjaringan tersebut nanti DPP yang akan memberikan rekomendasi siapa yang akan kita usung di Pilkada 2020 dan wajib dimenangkan," imbuhnya.
Adapun DPC PDIP Kabupaten Purbalingga, membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada 6-12 Desember.