Bandung Barat, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal membangun jembatan darurat penghubung antara Kampung Lemburawi dan kampung Hegarmanah di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu.
Seperti diketahui, akses jalan antara dua kampung itu terputus setelah diterjang meterial longsor sepanjang 100 meter pada 6 Desember 2019 lalu.
Longsor dengan ketebalan lumpur antara 3-7 meter itu juga menutupi aliran sungai Cidadap, sehingga aktivitas warga antar dua kampung itu menggunakan transportasi rakit bambu.
"Sesuai perintah pak bupati, kita akan buatkan jembatan darurat. Masyarakat dan pemilik lahan sudah memberikan izin. Kita harap aktivitas masyarakat bisa normal kembali," jelas Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo saat meninjau lokasi longsor, Kamis (12/12/2019).
Jembatan darurat tersebut akan dibuat dari bambu sepanjang 70 meter. Dudi berharap pembangunan itu dukungan penuh masyarakat, sehingga pengerjaannya cepat selesai.
Adapun warga yang terisolasi terletak di Kampung Hegarmanah, berjumlah 23 KK atau 60 jiwa. Di kampung itu juga terdapat 1 PAUD dan 1 Masjid Jami.
"Dengan adanya jembatan ini, aktivitas pendidikan, keagamaan dan ekonomi warga bisa berjalan kembali," jelas dia.
Dudi menduga longsor disebabkan Intensitas hujan tinggi, ditambah kondisi tanah retak pasca kemarau. Sehingga air murah masuk ke sela-sela tanah.
Lebih jauh, Dudi mengimbau agar warga tidak melakukan aktivitas pertanian lahan basah di lahan dengan kemiringan cukup tajam. Pasalnya, hal itu juga kerap menjadi penyebab longsor.
"Kami imbau masyarakat tidak melakukan aktivitas pertanian lahan basah di lereng. Kalau bisa di lereng seperti itu pertanian lahan kering saja," pungkasnya.