Home Politik Tsamara PSI: Kisruh APBD DKI Biar Dinilai Publik

Tsamara PSI: Kisruh APBD DKI Biar Dinilai Publik

Bantul, Gatra.com – Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas meminta rakyat menilai sendiri kisruh di DPRD DKI Jakarta. Anggota PSI di DPRD DKI William Aditya dilaporkan ke Badan Kehormatan DPRD karena mempertanyakan APBD untuk pembelian lem Aibon hingga Rp82,8 miliar.

Belakangan, anggota DPRD dari PSI lainnya, Anthony Winza, juga mengkritik anggaran pembelian komputer Rp128 miliar sehingga dikecam anggota DPRD DKI fraksi lain.

“Di PSI, kami tahu anggota kami yang duduk di DPRD taat hukum dan aturan. Soal pemberian sanksi kepada William Aditya dan peringatan ke Anthony Winza merupakan konsekuensi menjalankan tugas," kata Tsamara di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (12/12).

Tsmara menyatakan mengawal transparansi anggaran merupakan tugas anggota dewan. Ia malah mempertanyakan adanya anggapan negatif saat PSI berupaya membuka anggaran ke publik. Padalah langkah ini penting dan transparansi selayaknya dijunjung bersama.

“Kami menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai sendiri. Tapi yang pasti PSI akan tetap di belakang fraksi apapun yang terjadi,” ujarnya.

Tsamara hadir di UMY untuk menghadiri pengukuhan Guru Besar  UMY untuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan membacakan soal moderasi beragama dan berbangsa.

Tsamara melihat pendekatan moderasi ini akan lebih kuat dan tahan lama di masyarakat. “Jalan moderasi adalah jalan tengah yang efektif dibandingkan dengan pendidikan deradikalisasi,” ujarnya.

 

1077