Jakarta, Gatra.com - Kemenparekraf/Barekraf mengadakan evaluasi tahunan dalam acara "Bekraf Final Session, Thanks Bekraf" di Shangri-La Hotel, Jakarta Timur, baru-baru ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai program dan capaian kerja dalam pengembangan akses permodalan sektor perbankan untuk ekonomi kreatif selama tahun 2016-2016.

Menurut Deputi Akses Permodalan Kemenparekraf/Barekraf, Fadjar Hutomo, dari tahun 2016-2019 permodalan sektor perbankan ke pelaku ekonomi kreatif meningkat hampir sebanyak dua kali lipat.

"Sejak awal terbentuknya Bekraf pada tahun 2016 penyaluran perbankan ke pelaku ekonomi kreatif tercatat sebesar Rp4,2 triliun dan pada akhir 2019 jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat menjadi Rp7,9 triliun," ungkapnya.

Selain itu, selama tiga tahun juga, Direktorat Akses Perbankan telah behasil memberikan bimbingan pengeolaan keuangan kepada 7.861 orang dan memberikan dukungan pengembangan permodalan ekonomi kreatif pada 70 lembaga.

Kemudian, dari sisi kebijakan telah disusun juknis akad Mudarabah Muqayadah dan naskah akademik pembiayaan berbasis hak kekayaan intelektual.

Reporter: NNH