Jakarta, Gatra.com - Layanan konten hiburan digital, CATCHPLAY, meresmikan nama barunya menjadi CATCHPLAY+. Tujuannya untuk menyamakan nama produk mereka di setiap negara layanan seperti Taiwan, Singapura, dan Indonesia, serta tanda plus (+) yang diharapkan dapat menambah pengguna platform CATCHPLAY+.
CATCHPLAY+ menyediakan film Hollywood, serial drama, serta film-film lokal. Selain dapat diakses melalui smartphone, CATCHPLAY+ juga bisa diakses melalui laptop dan Smart TV, sehingga bisa ditonton bersama dengan keluarga maupun teman. Beberapa operator yang sudah bekerja sama dengan CATCHPLAY+ di antaranya, Xiomi TV, LG TV, XL Home, IndiHome, dan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Gojek.
"CATCHPLAY+ berkomitmen menghadirkan film-film berkualitas dan orisinil untuk memberikan pengalaman unik saat menonton, serta sepenuhnya bebas iklan," ujar CEO CATCHPLAY+, Daphne Yang dalam konferensi Pers CATCHPLAY Perbarui Merek menjadi CATCHPLAY+ di Djakarta Theater XXI, Selasa (10/12).
Selain itu, CATCHPLAY+ juga merilis film-film bioskop dalam 2-3 bulan setelah penayangannya selesai di bioskop. Untum dapat menikmati setiap filmnya, konsumen dikenai biaya sewa mulai dari Rp20.000 untuk film single atau satu kali tonton. Disediakan pula film-film unlimited dengan berlangganan satu bulan dan dapat menikmati 10 jenis film.
"Selain film Hollywood yang tayang dibioskop, kami juga merilis film-film lokal, salah satunya saat ini Film "Bebas" yang akan tayang di Februari 2020, namun tidak menutup kemungkinan kami akan terus berkolaborasi dengan filmmaker Indonesia lainnya untuk membuat film-film eksklusif di CATCHPLAY+ dan mini series. Sehingga dengan adanya 20% - 25% film lokal di CATCHPLAY+ dapat terus bertambah sesuai dengan yang konsumen harapkan," ujarnya.
Reporter: JJH