Washington D.C, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengatakan bahwa Korea Utara akan menyepakati program denuklirisasi dan menahan diri dari uji coba rudal jarak jauh. Batas waktu Pyongyang untuk kembali mempertimbangkan dialog dengan AS tinggal sebentar lagi.

"Ketua Kim secara pribadi membuat komitmen untuk melakukan denuklirisasi, sehingga tidak akan ada uji coba rudal jarak jauh, uji coba nuklir," kata Pompeo, dikutip dari Reuters, Rabu (11/12).

Pompeo juga mengatakan Washington sedang mencari cara untuk berbicara dengan Pyongyang. Namun, dia tidak mengisyaratkan pihaknya lebih dekat untuk kembali ke meja perundingan.

"Semua itu adalah komitmen bahwa kami sangat berharap Korea Utara akan terus mematuhinya," kata Pompeo.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menetapkan batas waktu akhir tahun bagi AS untuk lebih fleksibel dalam negosiasi denuklirisasi atau Pyongyang akan mengambil "jalan baru."

Tidak jelas jalan baru apa yang dimaksud Kim, tetapi para ahli mengatakan Korea Utara dapat memulai kembali pengujian rudal balistik antarbenua (ICBM) yang ditangguhkan sejak 2017.

Kim hanya membuat komitmen samar-samar tentang denuklirisasi pada pertemuan puncak pertamanya dengan Trump di Singapura.

Korea Utara ingin Amerika Serikat berhenti bersikeras bahwa Pyongyang meninggalkan program senjata nuklirnya secara sepihak dan ingin bantuan dari hukuman sanksi.