Roma, Gatra.com – Inter Milan harus menelan kekalahan 2-1 di kandangnya sendiri saat menjamu Barcelona, dalam pertandingan Liga Champions, pada Rabu dinihari tadi (11/12),
Dengan kekalahan itu, manajer Inter Milan, Antonio Conte, menyesali penyelesaian buruk yang dilakukan oleh timnya. Sementara itu, Borussia Dortmund berhasil menang 2-1 atas Slavia Prague.
"Kami memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, kami menciptakan peluang, itu tetapi penyelesaian kami buruk," ujar Conte seperti diwartakan foxsportsasia.
Meski mendominasi diawal pertandingan, Inter harus ketinggalan angka, setelah di menit ke-23 Carles Perez berhasil mengamankan gol untuk Barca. Namun, sebelum babak pertama usai, Romelu Lukaku menyamakan kedudukan di menit ke-44.
Menariknya, pemain muda Barca yang masih berusia 17 tahun, Ansu Fati mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions. Fati berhasil membawa Barca pulang dengan raihan tiga poin setelah mencetak gol empat menit sebelum laga usai.
“Menyaksikan Ansu Fati itu menyakitkan, karena membunuh kami dalam segala hal. Kami mendorong, menciptakan peluang untuk mencetak gol dan malah tertinggal 2-1," ujarnya.
Sementara itu, Conte mengakui Inter memiliki peluang yang cukup baik untuk mengalahkan Barca.
“Saya tidak mengeluh, karena para pemain saya memberikan semuanya. Kami hanya kekurangan satu gol dan malah kebobolan di ujung waktu, itu benar-benar membunuh kami," sambungnya.
Inter finis ketiga di Grup F Liga Champions, yang berarti mereka akan turun ke Liga Eropa tahun depan. Lawan mereka berikutnya akan ditentukan dalam undian pada Senin mendatang.
“Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak di grup ini. Tetap saja, saya pikir itu semua pengalaman berharga. Kami ingin lolos, jadi ada kekecewaan dari semua orang saat ini, tetapi seperti yang saya katakan kepada mereka, kami harus mengangkat kepala lagi," tambahnya.