Gatra.com - Pialang Wall Street, Needham and Co, memangkas peringkat Netflix Inc pada hari Selasa (10/12) waktu setempat. Netflix diperkirakan akan kehilangan 4 juta pelanggan premium di Amerika Serikat pada tahun 2020 mendatang. 

Dilansir Reuters, hal ini terjadi sehari setelah Netflix mendominasi dalam jumlah nominasi untuk penghargaan Golden Globe pada Januari nanti. Netflix mendapatkan 17 nominasi penghargaan di kategori TV dan 17 lainnya untuk film. 

Analis Needham, Laura Martin, menilai perusahaan raksasa yang berbasis di California ini berkinerja buruk. Menurutnya, harus memotong harga berlangganannya demi bersaing dengan layanan serupa, seperti Apple TV Apple Inc dan Disney Walt Disney Co.

Pada kuartal terakhir per 30 September, Netflix memiliki 60,62 juta pelanggan di AS. Jumlah tersebut sepertiga dari total pelanggan Netflix di seluruh dunia. Namun, para investor menjadi khawatir lantaran perusahaan tersebut memiliki tumpukan utang yang meningkat, yaitu mencapai US$ 12,43 miliar. 

Martin berpendapat, gigihnya para pionir perusahaan untuk menolak adanya iklan pada platformnya, memaksa Netflix untuk mempertahankan adanya mekanisme berlangganan. Hal ini dinilai akan merugikan pelanggan di tengah pasar streaming yang menguntungkan. 

"Tingkat harga premium Netflix sebesar US$ 9-16 hingga per bulan tidak berkelanjutan," kata Martin. 

Sementara itu, saham Netflix, yang telah di bawah tekanan tahun ini, turun 2,6% menjadi US$ 294,50 pada hari Selasa (10/12).