Labuhanbatu, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu menargetkan kabupaten di pantai timur Sumatera Utara tersebut menjadi kota cerdas atau smart city. Untuk itu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu terus melakukan pembenahan infrastruktur.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Labuhanbatu, Hobol Zulkifli Rangkuti selain pembenahan infrastruktur, pihak Pemkab Labuhanbatu juga melakukan penataan manajemen pemerintahan yang baik. Khususnya pelayanan pemerintah dengan reformasi birokrasi.

Menurutnya, konsep smart city akan bermuara pada perekonomian, sosial, lingkungan, kesehatan, keamanan dan kebencanaan masyarakat yang baik. Peningkatan pelayanan masyarakat yang cepat, aman dilengkapi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia yang berkualitas.

Pembenahan itu, lanjut Hobol, berkaitan dibidang perhubungan dengan melihat aspek keamanan, sarana yang memadai, baik untuk pejalan kaki, bersepeda, maupun. Pihak Pemkab Labuhanbatu juga melakukan kerjasama dengan beberapa akademisi, dunia usaha, dan lembaga terkait.

“Salah satunya seperti pembenahan bahu jalan di depan kantor Bupati Labuhanbatu dan akan dilanjutkan dari Simpang Enam sampai Simpang Empat Pos Lantas Kota maupun program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya,” terang Hobol.

Konsep tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat serta berakhir kepada peningkatan pendapatan sesuai konsep smart yang dirancang membantu berbagai kegiatan masyarakat.

Karena, konsep kota cerdas utamanya upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat, hingga mampu untuk mengantisipasi kejadian tidak terduga sebelumnya.

Reporter: Joko Gunawan