Padang, Gatra.com - Setelah hanyut selama empat hari, tubuh Waryono (48), karyawan Pabrik PT SS2 ditemukan mengambang di Sungai Muaro Bungo, Provinsi Jambi, pada Selasa pagi (10/12) sekitar pukul 09.00 WIB.
Waryono yang hanyut saat melintasi Sungai Jujuan Pos 1 PT. SS2, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) ini terbawa air sungai setelah motornya tumbang saat melintasi jembatan hendak ke lokasi kerja pada Sabtu (7/12).
Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Ricki Amran, mengatakan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan sudah dimakamkan. Operasi pencarian tim gabungan dihentikan.
"Sudah ditemukan tadi pagi di Muoro Bungo, Jambi. Operasi pencarian sudah ditutup," ucapnya kepada GATRA dihubungi dari Padang, Selasa (10/12).
Berdasarkan informasi yang dirangkum GATRA, korban hanyut saat melintasi jembatan Sungai Jujuan karena kendaraan roda dua yang dikendarai korban didorong air sungai hingga jatuh dan terseret. Hujan lebat pada Jumat malam (6/12) mengakibatkan meningkatnya permukaan air dari hulu hingga menyentuh badan jembatan.
Usai hujan lebat debit air sungai Jujuan akan naik hingga menyentuh badan jembatan. Saat korban melintas, ketinggian air menyentuh badan jembatan selutut orang dewasa. Korban nekat menyeberangi jembatan namun oleng terbawa arus.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, memperpanjang masa tanggap selama 14 hari lagi hingga 19 Desember 2019,karena belum tuntasnya penanganan korban, trautama masyarakat, dan cuaca yang masih sering hujan. Masa tanggap darurat pertama yang juga ditetapkan selama 14 hari berlangsung selama 22 November sampai 5 Desember.