_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Pati memperkenalkan inovasi teranyarnya Sistem Informasi Pelelangan Ikan (Sipipa) kepada pelaku usaha perikanan di Kabupaten Pati. Melalui aplikasi daring ini semua transaksi bisa dilakukan secara daring.
Kepala Dislautkan, Edy Martanto melalui Kabid Pembinaan dan Pengelolaan TPI (P2TPI), Dwi Endang Subekti mengatakan, aplikasi ini memiliki sistem yang terintegrasi langsung ke server. Sehingga retribusi lelang ikan hingga pembayaran non tunai bisa diraih hanya sekali klik.
"Dengan adanya sistem ini tentu tidak ada yang dirugikan, justru semua diuntungkan. Karena dengan sistem lelang terbuka, menggunakan mekanisme non tunai," ujarnya selepas sosalisasi Sipipa di Hotel Safin, Selasa (10/12).
Dikatakannya, bakul yang akan membeli ikan terlebih dahulu dapat melakukan deposit di Bank Jateng yang menjadi mitra, dengan begitu keamanan dalam bertransaksi bisa lebih terjamin.
Dengan mekanisme yang sama, pemilik ikan atau nelayan dapat segera mendapatkan hasil setelah dilelangkan. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya Kekurangan Pembayaran Lelang Ikan (KLPI).
"Dari deposit itulah yang nantinya secara otomatis akan dipotong untuk pembayaran lelang maupun retribusi. Jumlahnya pun nanti jelas bisa terdata sesuai sistem," kata Dwi.
Sistem ini juga memungkinkan usahawan yang kesulitan finansial dalam melakukan deposito. Yakni dengan cara melunasi pembayaran esok harinya sebelum mengikuti proses lelang ikan.
"Dengan begitu diharapkan dalam 24 jam, pemilik ikan juga sudah bisa mendapatkan hasilnya," ujarnya.
