Karanganyar, Gatra.com - Pemkab Karanganyar kembali menggelar agenda Kemah Kebangsaan. Kali ini, berlokasi di Lapangan Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Dalam kegiatan itu, perwakilan pemeluk lima agama menjalankan berbagai kegiatan secara bersama-sama.
Sekretaris Daerah Pemkab Karanganyar, Sutarno mengatakan tujuan kegiatan itu untuk mempererat rasa persaudaraan dan menumbuhkembangkan bela negara. Di tahun keenam penyelenggaraannya lebih ditekankan peran pemuda.
"Kemah Kebangsaan Antarumat Beragama, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan keenam, bertujuan menggugah rasa nasionalisme pada pemuda Indonesia. Memberi penyadaran, bahwa Indonesia itu bangsa yang majemuk, dengan keragaman suku, ras, agama, adat istiadat, budaya, dalam kesatuan sosial dan budaya," katanya di lokasi Kemah Kebangsaan, Selasa (10/12).
Sebanyak 170 pemuda dari 17 kecamatan se-Karanganyar, mewakili lima agama yakni Islam, Kristen, Katholik, HIndu dan Budha, serta dari unsur pramuka, mengikuti kemah yang berlangsung tiga hari, 10-12 Desember.
Selama tiga hari tersebut, mereka mengikuti berbagai kegiatan untuk mempererat kerukunan antar umat, mulai dari diskusi hingga outbond. Dalam prosesnya, diharapkan mereka mengambil hikmah terbaik yang akan ditularkan ke komunitas di kecamatan masing-masing.
Kepala Bagian Kesra Setda Pemkab Karanganyar, Agam Bintoro mengatakan wawasan nusantara dan kewiraan dimasukkan ke materi kemah kebangsaan pada tahun ini. Para peserta akan menelaah faktor pelemah nasionalisme dan merajut kembali rasa persaudaraan yang kemungkinan merenggang usai pesta demokrasi.
"Di tahun ini, kita mencoba meningkatkan mutu dan bobot materinya. Supaya, peserta yang sudah kembali ke komunitasnya menjadi agen kerukunan antarumat beragama dan penyampai misi persatuan," katanya.