Jakarta, Gatra.com - Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) menggelar seminar nasional bertajuk "Evaluasi Pemilu Serentak 2019 dan Tantangan Demokrasi Indonesia Ke Depan" di Hotel Grand Sahid, Jakarta.
Ketua Umum AIPI Alfitra Salamm mengatakan, tujuan seminar ini untuk menganalisis penyelenggaraan pemilu serentak dan berbagai dampak yang ditimbulkan.
"Secara spesifik, diharapkan dapat mendiskusikan lebih jauh model pemilihan yang ideal dan persiapan terkait pemilu serentak di masa yang akan datang," kata Alfitra di sela-sela kata sambutan, Selasa (10/12).
Selain itu, hal ini mendiskusikan bagaimana solusi mengenai berbagai persoalan yang masih perlu ditinjau dan dievaluasi secara terus menerus. Selain itu, menguatkan kembali demokrasi Indonesia pascapemilu 2019 yang ditinjau dari budaya politik, regulasi, masyarakat sipil, dan demokrasi.
"Bukan hanya sekedar menyoblos, bukan hanya sekedar memasukkan kertas, tetapi bagaimana kita membangun budaya demokrasi yang ideal di Indonesia," tambahnya.
Seminar ini juga dihadiri beberapa pembicara yang membahas persoalan dari perspektifnya masing-masing seperti Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan, Dirjen Politik Dalam Negeri Kemendagri Cahyo Ariawan, juga Dewan Pengawas AIPI Syamsuddin Haris.