Padang, Gatra.com - Jalan lintas Sumatra Barat-Riau via pangkalan menjadi lokasi langganan longsor saat memasuki musim hujan. Satuan Lalulintas Polres Limapuluh Kota melaporkan, telah terjadi longsor yang menutup akses jalan lintas Sumbar-Riau pada kilometer 60 dari arah Sumbar menuju Riau, tepatnya di Jorong Alang Tiga, Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, pada Selasa dini hari (10/12) sekitar pukul 04.00 WIB.
Longsor terjadi sepanjang 50 meter dengan ketinggian tebing dua meter, yang mengakibatkan dua unit truk, dan satu minibus diseret material longsor. Hingga kini jalan Sumbar Riau masih terputus dan tertutup ketiga kendaraan yang tertimbun material longsor.
Dalam vidio pendek yang diposting Satuan Lalulintas Kabupaten Limapuluh Kota di media sosial, Kanit Turjawali Lantas Polres Limapuluh Kota, IPDA Aprimal Sural, mengajak pengendara yang hendak dan menuju Riau untuk bersabar. Akibat terputusnya akses jalan, antrean disepanjang kendaraan pun semakin panjang.
"Kami mengimbau pada pengendara, baik dari arah Riau maupun dari Sumbar untuk lebih bersabar, karena tim satgas bencana dan personil lainnya masih mengevakuasi kendaraan yang tertimpa longsor serta membersihkan material longsor menggunakan alat berat," ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir dihubungi dari Padang mengatakan, enam kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Harau, Payakumbuh, Suliki, Lareh Sago Halaban, Mungka, dan Pangkalan. Bahkan banjir merendam rumah warga dengan ketinggian air selutut orang dewasa atau 30 centimeter di Kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban.