Banda Aceh, Gatra.com - Masyarakat Gampong Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah terpaksa mengungsi ke kantor camat, Senin (9/12/2019), dikarenakan sekelompok gajah liar masuk ke gampong tersebut. Kawanan gajah liar yang kembali masuk ke pemukiman warga tersebut dipekirakan puluhan ekor. Takut jadi sasaran gajah liar sehingga warga lebih memilih mengungsi ke tempat yang aman.
Informasi yang dihimpun, Reje (Keuchik) Gampong Negeri Antara, Riskanadi mengatakan, setidaknya ada sekitar 400 jiwa yang mengungsi ke kantor camat karena takut akan kawanan gajah liar tersebut. "Bahkan, sore sekitar pukul 16.00 WIB warga dikejar kawanan gajah yang masuk," ujar Keuchik kepada wartawan di Banda Aceh.
Menurut dia, masyarakat sangat kecewa karena adanya kawanan gajah yang masuk ke pemukiman, tetapi tak ada upaya penggiringan oleh pihak terkait. Untuk itu, kami juga menuntut agar upaya penggiringan gajah liar ini segera dilakukan. Sehingga masyarakat bisa kembali kerumah mereka masing-masing. "Kita minta pihak terkait segera membuat barel (parit) agar gajah liar tidak lagi masuk ke pemukiman kami, " harap Pak Keuchik Gampong Negeri Antara tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah juga membenarkan adanya hal ini. "Saat ini, pihaknya telah menenangkan masyarakat sekaligus mengimbau agar tak melakukan tindakan di luar batas," kata dia.
"Kami sudah tenangkan masyarakat dan mengimbau agar tidak melakukan tindakan di luar batas," kata Kapolsek.
Selain itu, Bupati Bener Meriah, Tengku Sarkawi yang telah menerima informasi ini pun langsung menemui ratusan masyarakat yang mengungsi di kantor camat tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memerintahkan agar diturunkan alat berat untuk penggalian barel guna menghindari kawanan gajah liar masuk kembali ke pemukiman penduduk.
Bupati yang didampingi Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, Sekda, Haili Yoga serta sejumlah anggota DPRK langsung melakukan dialog bersama masyarakat untuk menuntaskan hal ini.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan logistik massa panik seperti beras, mi instan, air dan lainnya untuk para pengungsi di Kantor Camat Pintu Rime Gayo.(t dedi)