Home Politik Potensi Calon Walikota Independen di Pilkada Siantar Menguat

Potensi Calon Walikota Independen di Pilkada Siantar Menguat

Siantar, Gatra.com -- Sinyal munculnya calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Kota Siantar cukup kuat. Setidaknya, hingga saat ini sudah ada dua bakal calon (balon) Walikota yang  sudah melakukan komunikasi serius terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar.

"Sejauh ini yang sudah menghubungi KPU sudah ada dua balon. Namun, perlu dicatat mereka masih sebatas melakukan komunikasi. Dalam hal ini, KPU sifatnya memberikan informasi. Karena memang sebelumnya juga sudah kita sosialisasikan tahapan calon perseorangan," terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar, Daniel Sibarani, Senin (9/12).

Disampaikanya, bahwa kedua balon yang sudah menghubungi KPU Kota Siantar adalah Azman dan Ojak Naibaho. Daniel menekankan, bahwa keduanya masih belum mendaftar secara resmi dan belum mengirimkan tim penghung secara yang resmi ke KPU.

Daniel mengimbau kepada balon yang berencana maju dari perseorangan untuk segera mengirimkan tim penghubung. Pentingnya tim penghubung, kata Daniel, agar KPU lebih mudah berkomunikasi bagi para balon perseorangan.

'Yang tak kalah penting sebenarnya, jika memang ada balon perseorangan agar benar-benar mempersiapkan operator Sistem Informasi Pencalonan Pemilu (Silon). Karena ini nantinya akan kita berikan semacam Bimbingan Teknis (Bimtek)," terangnya.

Selain itu, dijelaskanya bahwa yang menjadi tugas operator nantinya adalah menginput data dukungan bakal calon perseorangan melalui Silon. Sehingga, fungsi operator bagi balon perseorangan akan sangat penting dalam hal input data.

"Jika disimulasikan, kemungkinan operator itu akan menginput sekitar 200 dukungan melalui aplikasi Silon dalam sehari. Jadi dibutuhkan waktu yang cukup lama, belum lagi ketika ditemukan data ganda. Sesuai dengan daftar pemiliih tetap Pemilu 2019 lalu, maka dukungan yang dibutuhkan calon perseorangan itu sebesar 17.910," terang Daniel.

632