Home Hukum Pembunuhan di Kos Terungkap, Motifnya Cemburu

Pembunuhan di Kos Terungkap, Motifnya Cemburu

Medan, Gatra.com - Berakhir sudah pelarian Samsir Halomoan Harahap (30), pelaku pembunuhan seorang wanita AH alias Bian (25) yang tewas dengan luka sayat di leher di kamar kos Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/12).

Ia ditangkap di kampung halamannya di Gunung Tua, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Labura), usai melakukan perbuatan keji itu dan lari dari buruan polisi. Hanya berselang dua hari sejak peristiwa berdarah itu terjadi, Samsir dibekuk. "Kejadian tanggal 4, hari Jumat sore kita sudah melakukan penangkapan terhadap pelaku," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dalam paparannya kepada wartawan di Mapolsekta Medan Batu, Senin (9/12).

Didampingi Kapolsekta Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing, Dadang menyebutkan jika motif dibalik pembunuhan itu dilatarbelakangi rasa cemburu. Tersangka yang melihat korban baru keluar dari kos, diyakininya selingkuh dengan pria lain. "Tersangka ini punya hubungan khusus, pacarlah (dengan korban). Dia merasa cemburu bahwa pada tanggal 4 Desember itu ke kos korban dan korban ini terlihat baru keluar dari kosannya sambil membawa musik yang biasa untuk dugem. Jadi ini dianggap dia selingkuh, dia (korban) dengan laki-laki lain," jelasnya.

Keduanya pun terlibat pertengkaran, yang berawal saat tersangka mengambil handpone korban yang berada di tempat tidur, korban memintanya. Namun, tidak diberikan tersangka. "Kemudian korban mengambil pisau carter, melihat itu tersangka menangkap dan memukul serta memijak korban dan diduga juga melakukan penikaman terhadap korban sehingga korban meninggal dunia," sebut Dadang.

Korban akhirnya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka sayatan di leher. Juga luka benturan di kening, pipi, tangan hingga kaki. Sedangkan Samsir yang diketahui sudah menikah dan miliki dua anak langsung kabur meninggalkan selingkuhannya itu tewas.

16003