Siak, Gatra.com - Setelah tahun ini mendapat gelontoran duit program rehab rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) senilai Rp7,4 miliar, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengusulkan lagi dana yang sama untuk tahun depan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nilainya mencapai Rp15 miliar.
Duit sebanyak itu rencananya untuk merehab sekitar 900 rumah. "Anggaran untuk tiap rumah Rp17 juta," kata Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman (Perkim) Dinas PU Tarukim Siak, Khaidir Fitri kepada Gatra.com, di Siak, Senin (9/12).
Khaidir mengatakan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu diberikan dalam program Aladin atau Atap, Lantai dan Dinding.
Adapun duit yang sudah digelontorkan Kementerian PUPR tahun ini kata Khaidir sudah dipakai merehab rumah sebanyak 425 unit.
"Proyek ini dikerjakan dua tahap. Tahap pertama 300 unit, sisanya 125 unit. Program ini sudah mulai sejak tahun 2016 lalu. Masyarakat sangat terbantu," katanya.
Khaidir menjelaskan kembali bahwa sasaran bantuan tadi adalah MBR, bukan masyarakat miskin. "Warga yang sudah punya rumah, tapi tidak layak atau banyak rusaknya. Kalau masyarakat miskin, bukan bantuan semacam ini, tapi bantuannya Rumah Layak Huni (RLH) lantaran rumahnya dibangun dari nol," terang Khaidir.
Nah untuk MBR ini, pihak kementerian yang menentukan layak atau tidak masyarakat itu mendapat bantuan. "Kita hanya menunjukkan lokasinya. Yang memutuskan kementerian. Kalau tidak ada halangan, awal tahun tim sudah mulai verifikasi," katanya.
Reporter: Sahril Ramadana