
Jakarta, Gatra.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan penghargaan kepada para inovator yang memberikan sumbangsih pada produk inovasi di dalam negeri, lewat Kegiatan BPPT Inovator Award (BIA) 2019.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terus digaungkan kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya dan ekosistem inovasi yang kuat di era revolusi industri 4.0.
Kepala BPPT Hammam Riza menyebut penghargaan ini diharapkan menumbuhkan motivasi bagi para insan teknologi, untuk terus berkarya dalam melahirkan inovasi dalam berbagai sektor.
"Pemberian penghargaan ditujukan untuk menjadi pendorong dan motivasi bagi innovator teknologi, agar karyanya semakin berdaya saing dan menjadi branding product inovasi indonesia," ungkap Hammam, saat ditemui di Kantor BPPT, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Hammam mengatakan ada 5 azas inovasi yang harus dipenuhi dalam proses penilaian, meliputi Azas Inovasi atau Invensi, Azas Kreatif, Azas Efisien dan Efektif, Azas Nilai Tambah, serta Azas Manfaat.
Hammam menuturkan bahwa dirinya memberi apresiasi kepada para peserta yang mendaftarkan karya inovasinya. Menurut Hammam, dengan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 130 orang, menunjukkan iklim inovasi di Indonesia menunjukkan tren positif.
"Saya kira ini hal positif ya, total ada 130 yang terdiri dari 42 untuk Inovasi Teknologi, 9 untuk Layanan Teknologi, 10 untuk Transformasi Digital, 37 untuk Perseorangan dan 32 untuk kategori Instansi/lembaga/perguruan tinggi/perusahaan. Semoga ke depan, ekosistem inovasi di Indonesia akan terus meningkat pesat,” ujarnya.
Berikut daftar penerima Medali penghargaan BPPT Inovator Award 2019 :
1. Pusat Teknologi Aagroindustri Deputi TAB dengan usulan inovasi Cangkang Kapsul Rumput Laut dengan kategori penghargaan internal inovasi.
2. Balai Teknologi Survey Kelautan Deputi TPSA, inovasi Layanan Teknologi Survey Kelautan dengan kategori penghargaan internal layanan.
3. Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan, inovasi Siduper (Sistem Informasi DUPAK Perekayasa) dengan kategori penghargaan Internal Transformasi Digital.
4. Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng dengan inovasi Geofast (Geopolymer Fast Setting Cement) dengan kategori penghargaan Eksternal Perseorangan.
5. PT. Nodeflux Teknologi Indonesia dengan inovasi Platform Pendeteksi dan Interpretasi Objek Berbasis Artificial Intelligence dengan kategori penghargaan Eksternal Kelompok